·
·
Lambang Papua
Lambang Papua berbentuk perisai berpaju
lima, menggambarkan kesiapsiagaan dan ketahanan. Lima paju menunjukkan
keseluruhan unsur Pancasila.
Dalam perisai berpaju lima terdapat gambar tiga buah tugu berdiri di atas
tumpukan batu bersusun 5 dan 9 menggambarkan perjuangan Trikora dan kemenangan Pepera tahun 1969. Padi dan kapas, masing-masing berjumlah
7 butir dan 8 buah kapas dengan tangkai terikat sehelai pita bertekuk 4 dan
berjurai 5. Secara keseluruhan melukiskan Proklamasi 17 Agustus 1945, hari kemerdekaan Republik
Indonesia. Tiga buah gunung berjajar sama tinggi, berpuncak salju
menggambarkan ciri provinsi Papua.
·
Geografi Papua
Geografi
Pulau Papua memiliki luas sekitar 421.981 km2, pulau Papua berada di ujung
timur dari wilayah Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang bernilai
ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk
menguasai pulau Papua. Kabupaten
Puncak Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota
yang terendah adalah kota Merauke. Sebagai daerah tropis dan wilayah kepulauan,
pulau Papua memiliki kelembaban udara relative lebih tinggi berkisar antara
80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran
penduduk yang tidak merata. Pada tahun 1990 penduduk di pulau Papua berjumlah
1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006.
·
Tari Yospan
Tari Yospan adalah jenis tarian Kontemporer yang
menggambarkan pergaulan atau persahabatan pada kaum muda-mudi Biak Numfor. Tarian ini muncul pada
tahun 1960 yang kemudian sempat
menjadi bagian dari senam kesehatan jasmani (SKJ) disejumlah instansi
pemerintahan. Yospan adalah bentuk akronim dari kata Yosim
Pancar.
Tari Yospan adalah tarian dari penggabungan dua tarian
rakyat papua yaitu Yosim dan
Pancar. Tari Yosim berasal dari wilayah teluk Sairei(Serul, Waropen). Gerak
tarian ini mirip poleneis (dansa asal Eropa) namun dalam tarian Yosim lebih
mengutamakan kebebasan dalam mengekspresikan gerakan dan mengandalkan
kelincahan gerak tari. Sedangkan Tari Pancar
berasal dari daerah yang berbeda yaitu daerah Biak, Numfor dan Manokwari. Tarian ini lebih kaku karena dalam gerakannya
mengikuti irama Tifa,Ukulele,Gitar dan sebagainya.
·
Penduduk Asli Papua
Penduduk
Asli Papua Jika dilihat dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan pola
kehidupannya, penduduk asli Papua itu dapat dibagi dalam dua kelompok besar,
yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah
dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional masyarakat Papua menyatu dan
menyerap ke segala aspek kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang
integral yang erat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan
spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama.
Kelompok
suku asli di Papua terdiri dari 25 suku, dengan bahasa yang masing-masing
berbeda. Suku-suku tersebut antara lain:
Ayamaru, mendiami daerah Sorong
Empur, mendiami daerah Kebar dan
Amberbaken
Hatam, mendiami daerah Ransiki dan Oransbari
|
Mee, mendiami daerah pegunungan Paniai
Meyakh, mendiami Kota Manokwari
Moskona, mendiami daerah Merdei
Sentani, mendiami sekitar
danau Sentani
Souk, mendiami daerah Anggi dan Menyambouw
|
·
Suku
Asmat
Suku Asmat
adalah nama dari sebuah suku terbesar dan paling terkenal di antara sekian
banyak suku yang ada di Papua, Irian Jaya, Indonesia. Salah satu hal yang
membuat suku asmat cukup dikenal adalah hasil ukiran kayu tradisional yang
sangat khas. Beberapa ornamen / motif yang seringkali digunakan dan menjadi
tema utama dalam proses pemahatan patung yang dilakukan oleh penduduk suku
asmat adalah mengambil tema nenek moyang dari suku mereka, yang biasa disebut
mbis. Namun tak berhenti sampai disitu, seringkali juga ditemui ornamen / motif
lain yang menyerupai perahu atau wuramon, yang mereka percayai sebagai simbol
perahu arwah yang membawa nenek moyang mereka di alam kematian. Bagi penduduk
asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara
mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya.Penduduk Asmat pada umumnya memiliki ciri fisik yang khas,berkulit hitam dan berambut keriting. Tubuhnya cukup tinggi. Rata-rata tinggi badan orang Asmat wanita sekitar 162 cm dan tinggi badan laki-laki mencapai 172 cm.
·
Rumah Honai
·
Rumah Papua yang disebut Honai terbuat dari kayu dengan
atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau reeds. bentuknya seperti
jamur. Rumah Honai sengaja dibangun ruang sempit atau ruangan kecil dan jendela
untuk menahan pegunungan dingin Papua. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5
meter dan di tengah-tengah rumah disiapkan tempat untuk membangun api untuk
menghangatkan mereka.
·
Senjata
Pisau
belati Papua Salah satu senjata
tradisional di Papua
adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi
hulu Belati tersebut. senjata
utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari
bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat
dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu
atau berperang.
·
Papeda
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang
dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat,
rendah kolesterol dan cukup
bernutrisi.
·
Alat
Musik
Tifa adalah
alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara
dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau
dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya
penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara
yang bagus dan indah. bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. tiap suku di
maluku dan papuamemiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing. Tifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang, Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi. rian ini biasanya digunakan pada acara-acara tertentu seperti upacara-upacara adat maupun acara-acara penting lainnya.
·
Agama
Keagamaan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di
Papua dan dalam hal ketuhanan, Papua dapat dijadikan contoh bagi daerah lain.
Majoriti penduduk Papua beragama Kristian,
namun demikian, seiring dengan perkembangan kemudahan pengangkutan dari dan ke
Papua maka jumlah orang yang beragama lain termasuk Islam juga semakin berkembang. Banyak mubaligh
sama ada orang asing maupun rakyat Indonesia sendiri yang melakukan misi
keagamaannya di pedalaman-pedalaman Papua. Mereka berperanan penting dalam
membantu masyarakat sama ada melalui sekolah-sekolah mubaligh, bantuan
perubatan mahupun secara langsung mendidik masyarakat pedalaman dalam bidang
pertanian, mengajar Bahasa Indonesia dan pengetahuan-pengetahuan amali yang
lain - lainnya. Mubaligh juga merupakan pelopor dalam membuka jalur penerbangan
ke daerah-daerah pedalaman yang belum dibina oleh penerbangan biasa.
·
Burung
Cendrawasih
Burung-burung
Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.
Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini,
dan Australia timur.
·
Iklim
Iklim Papua
terletak tepat di sebelah selatan garis khatulistiwa, namun kerana
daerahnya yang bergunung-gunung maka iklim di Papua sangat bervariasi melebihi
daerah Indonesia lainnya. Di daerah pesisiran barat dan utara beriklim tropika
lembap dengan tadahan hujan rata-rata berjumlah diantara 1.500 - 7.500 mm
pertahun. Tadahan hujan tertinggi terjadi di pesisir pantai utara dan di
pegunungan tengah, sedangkan tadahan hujan terendah terjadi di pesisir pantai
selatan. Suhu udara bervariasi sejajar dengan bertambahnya ketinggian. Untuk
setiap kenaikan ketinggian 100 m ( 900 kaki ), secara rata-rata suhu akan
menurun 0.6 °C.
·
Raja
Ampat
Kepulauan
Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan
berlokasi di barat bagian Kepala Burung Pulau Papua. Secara administrasi,
gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat
·
Jaya
Wijaya
Puncak
Jaya
ialah sebuah puncak yang menjadi bagian
dari Barisan
Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya
mempunyai ketinggian 5.030 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstensz,
satu-satunya gletser tropika di
Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak
ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak Jaya adalah
salah satu dari tujuh
puncak dunia.
·
Teluk Cendrawasih
Taman
Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di
Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau
(3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).Taman nasional ini terletak di Teluk Cenderawasih, provinsi Papua Barat. Taman Nasional Teluk Cenderawasih meliputi pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoop.
·
Danau Sentani
Danau
Sentani adalah danau yang terletak di Papua Indonesia. Danau Sentani berada di
bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000
hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,
Papua.